Rabu, 25 Desember 2013

How To Make Simple Christmas Tree

What you need


  • Cardboard. 



  • A square of cardboard, any colour



  • Ribbon


How to do it


  1. Fold the square of cardboard in half to make a rectangle.
  2. Cut from the point of the fold across the card to the outside open edge to make a triangle.
  3. Keeping the cardboard folded, cut small triangles out of the fold side.
  4. Next cut small triangles out of other side.
  5. Open the card and you will find a tree shape.
  6. Punch a hole in the top and thread with ribbon.


Hint


  • Using green cardboard highlights the tree effect.



  • Sparkles/glitter can be glued onto the front to personalize the decoration.



  •  This tree can have quite a "modern" minimalistic look to it.

How to Make Christmas Paper Decoration

There is no rule that states you can't create a temporary art gallery at Christmas time. A few tree ornaments, plywood letters and paper decorations Blu-Taked to the wall makes a striking feature. We created a delicate doily snowflake and circular star from wrapping paper by following these simple steps.

You'll need:

3 paper doilies
Sticky tape or double-sided tape
Patterned wrapping paper

Step one

Fold the doily into a concertina (like a paper fan). Fold in half.

Step two

Stick the two ends together with tape.

Step three

Repeat with other two doilies so all three are connected and are fanned out slightly. Then stick on the wall with Blu-Tak

Tip! For the wrapping paper star, cut the paper into rectangular pieces around 15cm by 20cm.

How To Make Paper Christmas Wreath

What you need:


  • 2 x A4 sheets of green construction paper
  • 1 x A4 sheet of red construction paper
  • pencil
  • ruler
  • scissors
  • stapler
  • glue
How to make it

  1. Fold each A4 sheet of green construction paper in half, lengthways.
  2. Now rule a line 2cm from the open edge (as opposed to the folded edge.)
  3. Then cut from the folded edge to the line, 1cm slits all along the length of each green sheet.
  4. Roll the sheet into a tunnel, join one sheet to the other with the stapler and then coil the whole length around to form a circle shape. 
  5. Staple the ends together.Add red 'berries' and a red 'bow' using the red construction paper.

How To Make Christmas Tree Greeting Card

What You Need

  • Card stock in green and crimson
  • Ribbon
  • Scrapbooking embellishment ornaments
  • Black fine-tip marker
  • Glue


How to Make It


  1. Fold a piece of crimson card stock in half.
  2. Cut out a handmade tree from the green card stock, gluing it to the red card stock
  3. Tie a ribbon to the cover.
  4. Handwrite text with a fine-tip marker.
  5. Add cute ornaments to the tree to complete the joyful holiday greeting.

Senin, 23 Desember 2013

Dongeng Natal Hans Christian Andersen: Cemara yang Selalu Mengeluh

Di hutan yang sangat subur, tumbuhlah sebatang pohon cemara kecil. Di sekelilingnya juga tumbuh pohon pinus dan pohon cemara lainnya. Cemara Kecil banyak terkena cahaya matahari dan udara segar.

Cemara Kecil memiliki semangat hidup yang sangat besar. Ia selalu berkhayal menjadi Cemara yang besar dan tinggi. Ia terlalu sibuk dengan khayalannya, dan tak peduli dengan sekelilingnya. Ia tak peduli akan hangatnya cahaya matahari dan udara segar. Ia juga tak mempedulikan anak-anak yang bermain di dekatnya. Anak-anak itu sering mengaguminya.

“Lihat! Cemara Kecil ini cantik sekali, ya!” Tapi, Cemara Kecil itu tak suka mendengarnya.

“Oh, andai saja aku besar seperti yang lain!” keluh Cemara Kecil. “Aku akan merentangkan cabang-cabangku. Dengan puncakku, aku dapat memandang alam bebas. Burung-burung akan bersarang di cabangku. Aku akan mengangguk-angguk lembut saat angin berhembus."

Cemara Kecil selalu merasa tak bahagia. Ia tak dapat menikmati sinar cahaya matahari. Ia juga tak mendengar kicauan burung-burung yang menghiburnya. Kelembutan awan yang menyelimutinya pada pagi dan siang hari tak dirasakannya.

Sekarang musim dingin tiba. Salju mulai bertebaran. Kelinci-kelinci sering melompati Cemara Kecil. Oh, menjengkelkan sekali!

Tak terasa dua musim dingin berlalu. Menjelang musim dingin ketiga, Cemara Kecil mulai tinggi. Sekarang ia menjadi Cemara Muda.

“Asyik, sekarang aku tumbuh tinggi,” pikirnya senang.

Cemara Muda bergidik ketika melihat Cemara tertinggi dirobohkan. Ya, setiap musim gugur, penembang kayu selalu merobohkan beberapa pohon cemara yang tinggi. Cabang-cabangnya dipangkas dan diangkut dengan gerobak.

“Apa yang terjadi pada mereka, ya? Dibawa ke mana mereka?” Cemara Muda jadi penasaran.

Saat musim semi tiba, Burung Layang-layang dan Bangau terbang dan hinggap di dekap Cemara Muda. Cemara itu bertanya, “Apa yang terjadi dengan cemara-cemara yang dirobohkan itu?”

“Wah, aku tak tahu,” jawab Bangau. “Tapi, ketika aku terbang dari Mesir, aku melihat banyak kapal baru. Di kapal itu ada tiang besar yang terbuat dari pinus. Mereka titip salam untukmu.”

“Benarkah? Oh, andai aku cukup tinggi, aku pasti bisa ikut menyeberangi lautan! Lautan itu seperti apa, ya?”

“Aduh, bagaimana menerangkannya, ya?” kata Bangau. “Hmm, lautanitu merupakan kumpulan air yang sangat banyak. Di situ banyak terdapat kapal-kapal layar. Sudah, ya, aku terbang dulu,” pamit Bangau kepada Cemara Muda.

“Sudahlah, nikmati saja masa mudamu,” kata Cahaya Matahari. “Nanti, kau juga akan tahu.” Angin mencium dengan hembusannya dan embun meneteskan air matanya. Tapi, Cemara tak menghargai semua itu.

Saat Natal tiba, penebang kayu datang dan menebang cemara yang paling muda. Cemara itu diangkut dengan gerobak. Cabang-cabangnya dibiarkan tetap ada.“

Ke mana mereka pergi, ya?” tanya Cemara Muda. “Padahal mereka lebih pendek dan lebih kecil daripada aku. Mengapa cabangnya dibiarkan saja?”

“Oh, kami tahu kemana mereka pergi!” teriak Burung Pipit. “Saat kami mengintip lewat jendela rumah, mereka tampak megah sekali. Tubuh mereka penuh dengan berbagai hiasan yang indah-indah. Cemara itu diletakkan di tengah ruangan yang besar dan hangat.”

“Lalu, apa yang akan terjadi?” tanya Cemara bingung. Seluruh cabang Cemara Muda itu gemetar membayangkan cerita si Burung Pipit.

Cemara lalu bertanya pada Burung Pipit.

“Hanya itu yang kami lihat. Pokoknya cemara itu menjadi indah sekali,” kata Burung Pipit.

“Apakah aku juga akan mengalami hal yang sama?” tanya Cemara.

“Seandainya aku yang ada di gerobak itu…,” katanya berkhayal.

“Sudahlah, Cemara. Bersenang-senanglah di masa mudamu bersama kami di alam bebas,” kata Cahaya Matahari.

“Iya, nanti juga kamu merasakannya,” sambung Udara Segar.

Tapi, Cemara Muda tetap merasa tak bahagia. Ia membayangkan berada di gerobak itu. waktu terus berganti. Ia tumbuh semakin tinggi. Musim dingin dan musim panas berlalu, daunnya tetap berwarna hijau tua. Orang-orang memujinya sebagai Cemara yang paling indah.

“Natal nanti, pohon cemara ini akan kita tebang!” kata penebang kayu sambil menunjuk Cemara Muda.

Hari Natal pun tiba. Cemara Muda itulah yang pertama kali ditebang. Saat itu ia merasa tak berdaya. Ia tidak akan bertemu lagi dengan semak-semak kecil, bunga-bunga, dan burung-burung. Ia juga harus berpisah dengan Cahaya Matahari dan Udara Segar. Ah….

Cemara baru siuman ketika ia diturunkan di halaman. Ia dibawa ke ruangan yang besar dan indah. Lalu, ia diletakkan di bak pasir yang ditutupi kain hijau.

“Wah, ini pohon Natal yang sangat indah!” kata para pelayan. Seorang pelayan laki-laki mengangkat Cemara dan membawanya masuk.

“Apa yang akan mereka lakukan?” tanya Cemara bingung. Anak-anak melihat dari jendela kamar mereka.

“Lihat, pohon cemara itu bagus sekali, ya!” teriak mereka gembira.

“Pohon itu akan lebih indah kalau sudah dihias!” kata anak yang tertua.

Pelayan-pelayan menghiasnya dengan aneka hiasan pohon Natal. Cabang-cabangnya digantungi kantong-kantong kecil berisi permen, apel, dan kenari yang dibungkus kertas emas. Pelayan juga meletakkan ratusan lilin merah, biru, dan putih serta boneka-boneka. Puncaknya dihiasi bintang besar dari kertas emas.

“Oh, apakah Burung Pipit akan terbang melintasi jendela untuk melihatku?” pikir Cemara. “Apakah aku akan berakar di sini, dan tetap dihias selama musim dingin dan musim panas?”

Sekarang lilin-lilin dinyalakan. Wow, betapa terang dan megah! Cabang-cabang Cemara gemetar sehingga salah satu lilin membakar daunnya yang hijau. Untunglah pelayang segera mematikan api itu. Cemara tak berani lagi bergoyang-goyang. Ia hanya diam bagaikan batu.

Tiba-tiba, pintu terbuka. Anak-anak masuk ke ruangan sambil bersorak-sorak gembira, diikuti oleh orang tuanya. Mereka menari-nari di sekeliling Cemara.

“Aduh, berisik sekali. Apa yang akan mereka lakukan?” pikir Cemara.

Lilin-lilin dipadamkan. Anak-anak mulai menyerbu Cemara itu dan mengambil hadiah-hadiah yang bergantungan. Mereka terus berlompatan. Andaikan bintang emas itu tak diikatkan pada langit-langit, mungkin Cemara sudah roboh.

“Ayo, Kek. Ceritakan dongeng lagi!” anak-anak menarik seorang kakek ke dekat Cemara.

“Nah, dengarkan,” kata Kakek. “Anggap saja sekarang kita berada di dalam hutan. Tapi, Kakek hanya menceritakan sebuah dongeng saja, ya! Kalian ingin dongeng Jack Pembunuh Raksasa atau Simon si Sederhana yang jatuh dari tangga, tapi akhirnya bisa mempersunting sang putri?”

Anak-anak menjadi ribut memilih. Akhirnya, Kakek menceritakan kedua dongeng itu. Cemara ikut mendengarkan dengan sepenuh perhatian.

Keesokan harinya, pelayan-pelayan membawanya ke loteng. Kini, Cemara tersembunyi dan terlupakan.

“Apa yang harus kulakukan? Hmmm, mungkin mereka meletakkan aku di sini agar tetap hangat dan nyaman sampai musim semi tiba nanti. Saat musim dingin begini, tanah menjadi keras dan tertutup salju. Jadi orang tak bisa menanamku kembali. Manusia memang baik hati,” pikir Cemara.

Tapi, Cemara jadi sedih bila seseorang masuk ke loteng. Orang itu hanya meletakkan beberapa kotak di sudut, dan tidak mempedulikan Cemara sama sekali.

“Hu… hu… hu… aku jadi ingat waktu hidup di hutan dulu,” tangis Cemara sedih. “Indah sekali saat salju menyelimuti tanah dan kelinci berlompatan. Di sini sepi dan mencekam. Aku takut!” kata Cemara sedih.

Tiba-tiba, muncul dua ekor tikus. Mereka mengendus Cemara dan berlari di antara cabang-cabangnya. “Hei, Cemara Tua! Di sini tempat yang bagus ‘kan?”

“Aku belum tua!” protes Cemara.

“Oh, maaf. Dari mana asalmu? Apa kau tahun di mana tempat terindah di dunia? Pernahkah kau menari di antara bongkahan keju dalam lemari makanan?” tanya seekor tikus.

“Aku tak tahu apa-apa tentang semua itu. Tapi, aku tahu, ada hutan yang disinari cahaya matahari dan angin yang berhembus sejuk. Burung-burung dan kelinci bermain dengan riang,” Cemara mulai menceritakan masa lalunya. Ia juga bercerita tentang malam Natal yang indah dan dongeng Jack Pembunuh Raksasa dan Simon si Sederhana.

Tikus-tikus senang mendengarnya. Malam berikutnya, lebih banyak tikus lagi yang datang untuk mendengarkan cerita itu. tapi, lama-kelamaan mereka mulai bosan dan menjauhinya.

“Ya, betapa indahnya ketika tikus-tikus yang gesit itu berkumpul dan mendengarkan dongengku,” keluh Cemara. “Kini semua sudah berlalu. Ah, aku akan bahagia bila dibawa keluar lagi.”

Suatu hari, beberapa orang datang dan menggeledah loteng. Mereka menyingkirkan kotak-kotak bekas dan membawa Cemara keluar. Seorang pelayan membawanya ke halaman terbuka.

“Ah… sekarang kehidupanku akan dimulai!” pikir Cemara gembira. Dibentangkannya cabang-cabangnya. Tapi… oh! Cabangnya telah layu dan menguning. Cemara itu kini hanya berbaring di rerumputan. Ia sedih melihat semua bunga edang mekar dan menebarkan bau harum. Burung Layang-layang terbang sambil berkicau.

Seorang anak laki-laki mendekat dan berdiri di atas cabangnya sehingga cabang itu patah. Ia mengambil bintang keemasan yang ada di puncak Cemara.

“Lihat pohon Natal tua ini. Kasihan, ya!” katanya sedih.

Kemudian petani datang dan memotong Cemara menjadi kayu bakar. Lalu petani itu membakarnya di bawah ketel besar.

Cemara mengerang-erang kesakitan. Erangannya membuat anak-anak yang sedang bermain di luar berlari mendekat, dan duduk di perapian.

“Aduh, betapa malangnya nasib cemara ini,” kata seorang anak kecil. “Dulu ia berdiri megah di malam Natal. Sekarang hanya menjadi onggokan kayu bakar.”

“Ayo, kita main lagi!” seru anak lainnya. “Horee! Ayo, lemparkan bola itu tinggi-tinggi!”

Kretek… kretek… kretek… bunyi dahan-dahan Cemara dilalap api. Cemara teringat hari-hari indahnya. Saat musim panas dan musim dingin di hutan, saat bintang bersinar terang. Ia membayangkan malam Natal yang indah dengan dongeng Simon Si Sederhana.Perlahan-lahan, cemara itu pun terbakar habis dan menjadi abu. Hidup Cemara berakhir sudah.

5 Dekorasi Natal Paling Heboh di Dunia

1. Rumah dengan hiasan Natal paling heboh di Inggris

Seorang penduduk yang tinggal di Melksham ingin merayakan Natal dengan sempurna. Oleh karena itulah, butuh waktu sekitar sebulan untuk mempersiapkan hiasan lampu Natal yang indah.Rumah milik seorang ahli listrik bernama Alex Goodhind ini dipenuhi dengan 100.000 bohlam lampu. Lampu-lampu ini di dibentuk sedemikian rupa yang bertema khas Natal. Rusa, pohon natal dan Sinterklas terlihat berkilau di sini.

2. Pohon Natal di atas air paling besar sedunia

Jika biasanya Anda melihat pohon Natal di atas salju atau di dalam mal, maka beda ceritanya saat Anda liburan ke Rio de Janeiro. Di sini, ada pohon Natal setinggi 85 meter dan berdiri anggun di atas air tepatnya di laguna Rodrigo de Freitas.

3. Sinterklas paling besar di dunia

Bagaimana rasanya saat melihat Sinterklas paling besar di dunia? Bagi anak-anak, ini jadi salah satu momen yang tak bisa mereka lupakan. Anda bisa menyambangi Sinterklas terbesar di dunia saat liburan di Desa Saint Niklaus di Swiss barat.Di sini ada Sinterklas setinggi 36,5 meter. Sang Santa berdiri menjulang di antara rumah dan bangunan lain yang ada di desa tersebut. Suasana Natal pun makin terasa karena hampir seluruh rumah di sana diselimuti salju. Satu lagi, Santa ini sudah berumur 350 tahun lho!

4. Pohon Natal paling besar di Swedia

Masih pohon Natal, kali ini pohon Natal yang berada di tepi laut. Adalah Dermaga Skeppsbro di kota tua Stockholm, Swedia yang jadi lebih bersinar saat Natal.Ini karena ada pohon cemara setinggi 36 meter yang menjulang di tepian dermaga. Pohon ini terbuat dari kumpulan pohon cemara dan dihias dengan lampu-lampu meriah. Pohon ini tak hanya jadi pemandangan bagi warga dan wisatawan yang sedang melancong ke sana, namun juga bagi wisatawan yang datang dengan menggunakan kapal laut.

5. Pohon Natal paling unik sedunia

Hampir semua pohon Natal berbentuk 3 dimensi. Tapi tidak halnya dengan pohon Natal yang ada di salah satu hotel di Tokyo, Jepang. Pohon di sini terbuat dari lampu neon.Tokyo's Akasaka Grand Prince Hotel ingin berbagi pemandangan pohon Natal tak hanya untuk para tamu-tamunya. Maka dari itu, mereka membuat gambar pohon Natal di badan bagian luar hotel. Ada lampu neon warna-warni yang membentuk pohon yang bisa dilihat dari luar. "Pohon Natal" ini setinggi 100 meter sehingga jadi pemandangan tersendiri bagi banyak orang.

Asal Usul Pohon Natal

Hayo hayoo siapa yang udh pasang pohon nataal? Udah mau natal nih. Bagi yang belom pasang. Ayo dong dipasang pohon natalnya. Tapi ada sebuah kisah dibalik tradini memasang pohon natal.

Kisah Pohon Natal merupakan bagian dari riwayat hidup St. Bonifasius, yang nama aslinya adalah Winfrid. St. Bonifasius dilahirkan sekitar tahun 680 di Devonshire, Inggris. Pada usia lima tahun, ia ingin menjadi seorang biarawan; ia masuk sekolah biara dekat Exeter dua tahun kemudian. Pada usia empatbelas tahun, ia masuk biara di Nursling dalam wilayah Keuskupan Winchester. St. Bonifasius seorang yang giat belajar, murid abas biara yang berpengetahuan luas, Winbert. Kelak, Bonifasius menjadi pimpinan sekolah tersebut.

Pada waktu itu, sebagian besar penduduk Eropa utara dan tengah masih belum mendengar tentang Kabar Gembira. St. Bonifasius memutuskan untuk menjadi seorang misionaris bagi mereka. Setelah satu perjuangan singkat, ia mohon persetujuan resmi dari Paus St. Gregorius II. Bapa Suci menugaskannya untuk mewartakan Injil kepada orang-orang Jerman. (Juga pada waktu itu St. Bonifasius mengubah namanya dari Winfrid menjadi Bonifasius). St. Bonifasius menjelajah Jerman melalui pegunungan Alpen hingga ke Bavaria dan kemudian ke Hesse dan Thuringia. Pada tahun 722, paus mentahbiskan St. Bonifasius sebagai uskup dengan wewenang meliputi seluruh Jerman. Ia tahu bahwa tantangannya yang terbesar adalah melenyapkan takhayul kafir yang menghambat diterimanya Injil dan bertobatnya penduduk. Dikenal sebagai “Rasul Jerman”, St. Bonifasius terus mewartakan Injil hingga ia wafat sebagai martir pada tahun 754. Marilah kita memulai cerita kita tentang Pohon Natal.

Dengan rombongan pengikutnya yang setia, St. Bonifasius sedang melintasi hutan dengan menyusuri suatu jalan setapak Romawi kuno pada suatu Malam Natal. Salju menyelimuti permukaan tanah dan menghapus jejak-jejak kaki mereka. Mereka dapat melihat napas mereka dalam udara yang dingin menggigit. Meskipun beberapa di antara mereka mengusulkan agar mereka segera berkemah malam itu, St. Bonifasius mendorong mereka untuk terus maju dengan berkata, “Ayo, saudara-saudara, majulah sedikit lagi. Sinar rembulan menerangi kita sekarang ini dan jalan setapak enak dilalui. Aku tahu bahwa kalian capai; dan hatiku sendiri pun rindu akan kampung halaman di Inggris, di mana orang-orang yang aku kasihi sedang merayakan Malam Natal. Oh, andai saja aku dapat melarikan diri dari lautan Jerman yang liar dan berbadai ganas ini ke dalam pelukan tanah airku yang aman dan damai! Tetapi, kita punya tugas yang harus kita lakukan sebelum kita berpesta malam ini. Sebab sekarang inilah Malam Natal, dan orang-orang kafir di hutan ini sedang berkumpul dekat pohon Oak Geismar untuk memuja dewa mereka, Thor; hal-hal serta perbuatan-perbuatan aneh akan terjadi di sana, yang menjadikan jiwa mereka hitam. Tetapi, kita diutus untuk menerangi kegelapan mereka; kita akan mengajarkan kepada saudara-saudara kita itu untuk merayakan Natal bersama kita karena mereka belum mengenalnya. Ayo, maju terus, dalam nama Tuhan!”

Mereka pun terus melangkah maju dengan dikobarkan kata-kata semangat St. Bonifasius. Sejenak kemudian, jalan mengarah ke daerah terbuka. Mereka melihat rumah-rumah, namun tampak gelap dan kosong. Tak seorang pun kelihatan. Hanya suara gonggongan anjing dan ringkikan kuda sesekali memecah keheningan. Mereka berjalan terus dan tiba di suatu tanah lapang di tengah hutan, dan di sana tampaklah pohon Oak Kilat Geismar yang keramat. “Di sini,” St. Bonifasius berseru sembari mengacungkan tongkat uskup berlambang salib di atasnya, “di sinilah pohon oak Kilat; dan di sinilah salib Kistus akan mematahkan palu sang dewa kafir Thor.”

Di depan pohon oak itu ada api unggun yang sangat besar. Percikan-percikan apinya menari-nari di udara. Warga desa mengelilingi api unggun menghadap ke pohon keramat. St. Bonifasius menyela pertemuan mereka, “Salam, wahai putera-putera hutan! Seorang asing mohon kehangatan api unggunmu di malam yang dingin.” Sementara St. Bonifasius dan para pengikutnya mendekati api unggun, mata orang-orang desa menatap orang-orang asing ini. St. Bonifasius melanjutkan, “Aku saudaramu, saudara bangsa German, berasal dari Wessex, di seberang laut. Aku datang untuk menyampaikan salam dari negeriku, dan menyampaikan pesan dari Bapa-Semua, yang aku layani.”Hunrad, pendeta tua dewa Thor, menyambut St. Bonifasius beserta para pengikutnya.

Hunrad kemudian berkata kepada mereka, “Berdirilah di sini, saudara-saudara, dan lihatlah apa yang membuat dewa-dewa mengumpulkan kita di sini! Malam ini adalah malam kematian dewa matahari, Baldur yang Menawan, yang dikasihi para dewa dan manusia. Malam ini adalah malam kegelapan dan kekuasaan musim dingin, malam kurban dan kengerian besar. Malam ini Thor yang agung, dewa kilat dan perang, kepada siapa pohon oak ini dikeramatkan, sedang berduka karena kematian Baldur, dan ia marah kepada orang-orang ini sebab mereka telah melalaikan pemujaan kepadanya. Telah lama berlalu sejak sesaji dipersembahkan di atas altarnya, telah lama sejak akar-akar pohonnya yang keramat disiram dengan darah. Sebab itu daun-daunnya layu sebelum waktunya dan dahan-dahannya meranggas hingga hampir mati. Sebab itu, bangsa-bangsa Slav dan Saxon telah mengalahkan kita dalam pertempuran. Sebab itu, panenan telah gagal, dan gerombolan serigala memporak-porandakan kawanan ternak, kekuatan telah menjauhi busur panah, gagang-gagang tombak menjadi patah, dan babi hutan membinasakan pemburu. Sebab itu, wabah telah menyebar di rumah-rumah tinggal kalian, dan jumlah mereka yang tewas jauh lebih banyak daripada mereka yang hidup di seluruh dusun-dusunmu. Jawablah aku, hai kalian, tidakkah apa yang kukatakan ini benar?” Orang banyak menggumamkan persetujuan mereka dan mereka mulai memanjatkan puji-pujian kepada Thor.

Ketika suara-suara itu telah reda, Hunrad mengumumkan, “Tak satu pun dari hal-hal ini yang menyenangkan dewa. Semakin berharga persembahan yang akan menghapuskan dosa-dosa kalian, semakin berharga embun merah yang akan memberi hidup baru bagi pohon darah yang keramat ini. Thor menghendaki persembahan kalian yang paling berharga dan mulia.”    
 
Dengan itu, Hunrad menghampiri anak-anak, yang dikelompokkan tersendiri di sekeliling api unggun. Ia memilih seorang anak laki-laki yang paling elok, Asulf, putera Duke Alvold dan isterinya, Thekla, lalu memaklumkan bahwa anak itu akan dikurbankan untuk pergi ke Valhalla guna menyampaikan pesan rakyat kepada Thor. Orang tua Asulf terguncang hebat. Tetapi, tak seorang pun berani berbicara.

Hunrad menggiring anak itu ke sebuah altar batu yang besar antara pohon oak dan api unggun. Ia mengenakan penutup mata pada anak itu dan menyuruhnya berlutut dan meletakkan kepalanya di atas altar batu. Orang-orang bergerak mendekat, dan St. Bonifasius menempatkan dirinya dekat sang pendeta. Hunrad kemudian mengangkat tinggi-tinggi palu dewa Thor keramat miliknya yang terbuat dari batu hitam, siap meremukkan batok kepala Asulf yang kecil dengannya. Sementara palu dihujamkan, St. Bonifasius menangkis palu itu dengan tongkat uskupnya sehingga palu terlepas dari tangan Hunrad dan patah menjadi dua saat menghantam altar batu. Suara decak kagum dan sukacita membahana di udara. Thekla lari menjemput puteranya yang telah diselamatkan dari kurban berdarah itu lalu memeluknya erat-erat.

St. Bonifasius, dengan wajahnya bersinar, berbicara kepada orang banyak, “Dengarlah, wahai putera-putera hutan! Tidak akan ada darah mengalir malam ini. Sebab, malam ini adalah malam kelahiran Kristus, Putera Bapa Semua, Juruselamat umat manusia. Ia lebih elok dari Baldur yang Menawan, lebih agung dari Odin yang Bijaksana, lebih berbelas kasihan dari Freya yang Baik. Sebab Ia datang, kurban disudahi. Thor, si Gelap, yang kepadanya kalian berseru dengan sia-sia, sudah mati. Jauh dalam bayang-bayang Niffelheim ia telah hilang untuk selama-lamanya. Dan sekarang, pada malam Kristus ini, kalian akan memulai hidup baru. Pohon darah ini tidak akan menghantui tanah kalian lagi. Dalam nama Tuhan, aku akan memusnahkannya.” St. Bonifasius kemudian mengeluarkan kapaknya yang lebar dan mulai menebas pohon. Tiba-tiba terasa suatu hembusan angin yang dahsyat dan pohon itu tumbang dengan akar-akarnya tercabut dari tanah dan terbelah menjadi empat bagian.

Di balik pohon oak raksasa itu, berdirilah sebatang pohon cemara muda, bagaikan puncak menara gereja yang menunjuk ke surga. St. Bonifasius kembali berbicara kepada warga desa, “Pohon kecil ini, pohon muda hutan, akan menjadi pohon kudus kalian mulai malam ini. Pohon ini adalah pohon damai, sebab rumah-rumah kalian dibangun dari kayu cemara. Pohon ini adalah lambang kehidupan abadi, sebab daun-daunnya senantiasa hijau. Lihatlah, bagaimana daun-daun itu menunjuk ke langit, ke surga. Biarlah pohon ini dinamakan pohon kanak-kanak Yesus; berkumpullah di sekelilingnya, bukan di tengah hutan yang liar, melainkan dalam rumah kalian sendiri; di sana ia akan dibanjiri, bukan oleh persembahan darah yang tercurah, melainkan persembahan-persembahan cinta dan kasih.”

Maka, mereka mengambil pohon cemara itu dan membawanya ke desa. Duke Alvold menempatkan pohon di tengah-tengah rumahnya yang besar. Mereka memasang lilin-lilin di dahan-dahannya, dan pohon itu tampak bagaikan dipenuhi bintang-bintang. Lalu, St. Bonifasius, dengan Hundrad duduk di bawah kakinya, menceritakan kisah Betlehem, Bayi Yesus di palungan, para gembala, dan para malaikat. Semuanya mendengarkan dengan takjub. Si kecil Asulf, duduk di pangkuan ibunya, berkata, “Mama, dengarlah, aku mendengar para malaikat itu bernyanyi dari balik pohon.” Sebagian orang percaya apa yang dikatakannya benar; sebagian lainnya mengatakan bahwa itulah suara nyanyian yang dimadahkan oleh para pengikut St. Bonifasius, “Kemuliaan bagi Allah di tempat mahatinggi, dan damai di bumi; rahmat dan berkat mengalir dari surga kepada manusia mulai dari sekarang sampai selama-lamanya.”

Sementara kita berkumpul di sekeliling Pohon Natal kita, kiranya kita mengucap syukur atas karunia iman, senantiasa menyimpan kisah kelahiran Sang Juruselamat dalam hati kita, dan menyimak nyanyian pujian para malailat. Kepada segenap pembaca, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Natal yang penuh berkat dan sukacita!

* Fr. Saunders is pastor of Our Lady of Hope Parish in Potomac Falls and a professor of catechetics and theology at Notre Dame Graduate School in Alexandria.

sumber : “Straight Answers: Christmas Tree Origins” by Fr. William P. Saunders; Arlington Catholic Herald, Inc; Copyright ©2002 Arlington Catholic Herald.  All rights reserved; www.catholicherald.com

Senin, 16 Desember 2013

Resep Country Christmas Cake America

Biasanya kalo mau natal sibuk nih bikin atau beli kue natal buat dikasih ke tetangga, teman, ataupun keluarga. American Christmas Cake mungkin sesuai dengan tema natal kali ini. Gimana cara bikinnya? Checkn it out!

Bahan yang diperlukan

250 gram tepung terigu

4 butir telur ayam

250 gram mentega

250 gram gula halus

300 gram buah kering (misal sukade, kismis, cheri)

100 gram kacang mete, dicincang kasar

1 sendok makan bumbu lapis legit

1 sendok teh baking powder

50 cc susu evaporasi

Cara Membuat

Pertama kocok gula halus dan mentega hingga putih, lalu masukkan telur ayam satu persatu, kocok hingga lembut.

Kemudian tambahkan terigu, buah kering (sukade, kismis, cheri), kacang, dan semua bahan lain, aduk aduk dengan sendok kayu sampai tercampur rata.

Selanjutnya tuanglah ke loyang yang sudah diolesi margarin dan ditabur terigu, lalu taburi diatasnya ; kacang mete dan manisan buah cheri merah.

Terakhir panggang di oven kurang lebih 50 menit disuhu 160o C, hingga matang kecoklatan.angkat,selesai

Rabu, 11 Desember 2013

Asal Usul Santa Claus

siapa sih yang ga tau santa claus? itu loh yang suka ngasih kado pas natal. yap santa claus itu terkenal di kalangan anak anak sebagai tokoh yang suka memberi hadiah pada saat natal ketika anak itu melakukan banyak kebaikan. saya pun dulu suka moment natal karna saya percaya bahwa santa claus akan memberi saya hadiah atas kebaikan kebaikan yang saya lakukan. namun seiring berjalannya waktu saya bertanya tanya, siapa sih santa claus itu? biar ga penasaran santa claus itu siapa cek artikel ini yuuk

Santa Claus berasal dari tokoh dalam cerita rakyat di Eropa yang berasal dari tokoh Nikolas, uskup terhormat dari Myra, sebuah kota Romawi yang sekarang bernama Turki. Lahir sekitar tahun 270 Masehi, Nicholas sudah menjadi uskup saat masih berusia muda dan suka memberi hadiah kepada orang miskin. Ia adalah anak tunggal dari keluarga Kristen yang berkecukupan bernama Epiphanius (Ἐπιφάνιος) dan Johanna (Ἰωάννα) atau Theophanes (Θεοφάνης) dan Nonna (Νόννα) menurut versi lain.

Nicholas mendedikasikan dirinya untuk membantu orang miskin sepanjang hidupnya dan membayar mahal untuk gadis-gadis miskin. Reputasinya sebagai pemberi hadiah rahasia di sekitar kota tumbuh seiring dengan waktu. Ia dikenal terutama sebagai penyimpan koin atau menempatkan sesuatu ke dalam sepatu anak-anak, kadang-kadang dengan imbalan wortel atau jerami untuk kuda-kuda.

Nicholas digambarkan secara tradisional mengenakan jubah uskup berwarna merah dan punya asisten peri dan mengendarai kuda di atas atap sebelum menyelinap ke cerobong asap untuk memberikan hadiah. Namun, sejarawan menyebut Santa Nicholas tidak selalu gemuk atau berjanggut.

Berkembang kepercayaan setelah kematiannya, St Nicholas disebut sebagai santo pelindung anak-anak.

Dia tetap sosok yang popular baik hati, pada abad pertengahan dan pesta diadakan setiap tahun pada tanggal wafatnya 6 Desember, dan hadiah-hadiah kecil diberikan kepada anak-anak, biasanya dalam sepatu, untuk menghormatinya.

Reformasi Protestan abad ke-16, ketika penghormatan terhadap orang-orang kudus Katolik dilarang di banyak wilayah Eropa, menyebabkan penurunan popularitas St Nicholas. Hanya di Belanda perayaan Santo Nicholas tetap hidup dalam bentuk Santa Claus, sosok ramah yang bepergian dari rumah ke rumah pada malam 5 Desember meninggalkan hadiah di sepatu anak-anak dengan imbalan makanan kecil untuk kuda.

Tokoh Santa kemudian menjadi bagian penting dari tradisi Natal di dunia barat dan juga di Amerika Latin, Jepang dan bagian lain di Asia Timur. Santa Claus datang ke Amerika dibawa imigran Belanda di abad 17 dan 18, dan dengan koloni baru tersebut sosok Santa Claus benar-benar berevolusi.

naah udah tau kan siapa sebenernya santa claus itu? sebenernya santa claus itu ada di jaman dahulu. tapi karna orang orang menghargai jasa Santa Nicholas maka banyak orang yang meneruskan jejaknya. sekian artikel tentang santa claus nya. semoga bermanfaat. Hohohoho!!!!


Jumat, 06 Desember 2013

Asal Usul Mistletoe

Heey bentar lagi natal niih. pasti udah pada nyiapin pohon natal kaan? biasanya juga di pintu udah digantung mistletoe. sebenernya mistletoe itu apa ya dan kenapa kalo natal biasanya orang menggantungkan mistletoe di pintu? cekidottt


Mistletoe adalah nama umum yang populer untuk tumbuhan parasit dari ordo Santalales yang terdiri dari keluarga Santalaceae, Loranthaceae, dan Misodendraceae. Spesies yang termasuk keluarga Santalaceae dulunya sering digolongkan ke dalam keluarga Viscaceae.


Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Santalales

Families

Santalaceae (Viscaceae)

Loranthaceae


Misodendraceae


Di kalangan ahli pengobatan tradisional di Eropa. Di Jerman, tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit saluran pernapasan dan kanker. Selain itu, mistletoe juga sedang diteliti untuk pengobatan tumor. Walaupun penggunaan mistletoe belum diizinkan di Amerika Serikat, mistletoe sudah diresepkan di Eropa.


Mistletoe disebut-sebut dalam mitologi Norse. Dewa bernama Balder terbunuh akibat tertusuk duri mistletoe. Dalam mitologi Kelt dan ritual kepercayaan Druid, mistletoe digunakan sebagai penawar racun.


Tradisi menggantungkan mistletoe di depan pintu rumah adalah menatap tahun yang baru dan menjauhkan nasib sial di tahun yang akan datang. Daun mistletoe juga digunakan oleh wanita yang ingin cepat dapat jodoh. Biasanya saat malam pergantian tahun, gadis-gadis lajang tersebut menaruh beberapa helai daun mistletoe di bawah bantal sehingga 'pangeran pujaan hati' bisa cepat datang melamar mereka Tradisi ini biasanya ada di Irlandia. Sedangkan di Rumania, mistletoe dianggap sebagai sumber nasib baik. Di daerah pedalaman, tanaman ini masih digunakan sebagai obat dan dianggap memiliki kekuatan sihir


nah sekarang udah tau kan apa itu sebenarnya mistletoe dan kenapa ada tradisi menggantungkan mistletoe di depan pintu rumah? semoga informasi nya bermanfaat


Source: www.wikipedia.com

http://dokumentasidunia.blogspot.com/2012/01/tahukah-kamu-7-tradisi-tahun-baru-nan.htmlhttp://serbasembilan.com/9-tradisi-tahun-baru-yang-unik-di-dunia

Jumat, 29 November 2013

Pelangi Sehabis Hujan

Verse 1 :
Jalan Hidupku Tak Selalu
Tanpa Kabut Yang Pekat
Namun Kasih-Mu Nyata Padaku
Pada Waktu-Mu Yang Tepat

Reff:

Seperti Pelangi Sehabis Hujan
Itulah Janji Setia-Mu Tuhan
Di Balik Dukaku Telah Menanti
Harta Yang Tak Ternilai Dan Abadi

Verse 2 :

Mungkin Langit Pun Tak Terlihat
Tertutup Awan Tebal
Namun Hatiku Kan Tetap Kuat
Oleh Janji-Mu Yang Kekal

Reff:

Seperti Pelangi Sehabis Hujan
Itulah Janji Setia-Mu Tuhan
Di Balik Dukaku Telah Menanti
Harta Yang Tak Ternilai Dan Abadi.

Ciuman Selamat Malam

Setiap sore, saat aku datang bertugas sebagai perawat malam, ak menyusuri gang-gang rumah jompo (perawatan), berhenti di setiap pintu untuk bercakap-cakap samil mengamati. Seringkalitampak Kate dan Chris duduk dengan album-album besar di pangkuan mereka dan memandangi foto-foto didalamnya. Dengan bangga  Kate menunjukkan padaku foto dari tahun-tahun yang sudah lewat; Chris tinggi, pirang dan tampan; Kate cantik, berambut gelap dan ramah. Kedua sejoli muda itu tersenyum melalui musim demi musim di masa lalu. Betapa eloknya mereka, duduk bersama, cahaya dari jendela menyinari kepala mereka yang putih, wajah mereka yang keriput karena usia tersenyum memandangi tahun-tahun penuh kenangan, yang terabadikan di dalam album-album tersebut.
Betapa sedikit orang muda mengetahui tentang mencintai, pikirku. Betapa bodohnya bila pikir mereka bisa memonopoli hal berharga semacam itu. Orang tualah yang tahu apa arti sesungguhnya mencintai; orang muda hanya bisa mereka-reka.
Saat anggota staf  menyantap makan malam mereka, terkadang Kate dan Chris, sambil bergandengan tangan jalan pelan-pelan melewati pintu kamar makan. Lalu percakapan pun beralih ke diskusi tentang penyerahan diri dan cinta pasangan itu, apa yang akan terjadi seandainya salah satu dari mereka mati.  Kami tahu Chris cukup tegar sementara Kate sangat tergantung padanya.
Bagaimana keadaan kate jika seandainya Chris meninggal lebih dulu? Kami seringmengkhawatirkan hal itu.
Saat – saat pergi tidur berjalan bagaikan sebuah upacara sakral. Ketika kami membawakan obat-obatan di malam hari, Kate akan duduk dikursinya dengan gaun malam dan sandal, menunggu kedatanganku. Dibawah pengawasan mataku dan Chris, Kate akan menelan pilnya. Lalu dengan hati-hati Chris membantunya beranjak dari kursi menuju ke tempat tidur dan menyelimuti tubuhnya yang rapuh dengan pelan-pelan.
Memandang tindakan kasih semacam itu, aku berpikir untuk yang keseribu kalinya, Ya Tuhan, mengapa rumah-rumah jompo tak memiliki tem,pat tidur ganda untuk pasangan –pasangan yang sudah menikah? Sepanjang hidup mereka, mereka telah tidur bersama, tetapi di rumah jompo, mereka harus tidur di tempat tidur sendirian. Sepanjang malammereka direnggut dari sebuah rasa nyaman kehidupan.
Betapa bodohnya kebijakan semacam itu, pikirku sewaktu mengamati Chris menggapai dan mematikan lampu diatas tempat tidur Kate. Kemudian dengan lembt ia akan membungkuk, lalu mereka saling berciuman denga lembutnya. Chris menepuk pipi Kate dan mereka berdua pun tersenyum. Ia akan menegakkan pembatas sisi tempat tidur kekasihnya, dan baru setelah itu ia berbalik dan mengambil obat-obatannya sendiri. Sewaktu aku berjalan menuju gang, aku dapat mendengar Chris berkata :”Selamat malam, Kate,” dan Kate membalas,” Selamat malam Chris,” diantara ruang kosong didalam kamar yang memisahkan kedua tempat tidur mereka.
Aku mendapat cuti tugas 2 hari. Ketika ak kembali berita pertama yng kudengar ketika berjalan menuju pintu rumah jompo adalah,” Chris meninggal dunia kemarin pagi.”
“Kenapa?”
“Terkena serangan jantung yang hebat. Terjadinya begitu cepat.”
“Bagaimana Kate?”
“Sangat terpukul dan murung.”
Aku menuju kamar Kate. Dia duduk di kursinya, tak bergrak, dengan tangan di pangkuannya, membelalak. Sambil meraih tanganya dan mendekapnya, aku berkata, “Kate, ini Phyllis.” Matanya tak bergerak, Ia hanya membelalak. Aku menaruh tanganku dibawah daunya dan perlahan mengalihkan kepalanya sehingga ia melihatku. “Kate, aku baru saja tahu tentang Chris. Aku ikut berduka.”
Mendengar kata “Chris”, matanya kembali hidup. Dia memandangku penuh rasa heran, seakan-akan takjub bagaimana aku bisa mendadak muncul. “Kate, ini aku Phyllis. Aku ikut sedih mengenai Chris.”
Kesadaran dan kenangan membanjiri wajahnya. Air mata mengaliri pipinya yang keriput,” Chris telah pergi,” bisiknya.
“aku tahu,” kataku,” aku tahu.”
Kami memanjakan Kate untuk sementara, membiarkan ia makan dikamarnya, memberinya perhatian khusus. Kemudian secara perlahan para staf memperlakukan dia kembali ke jadwal semula. Seringkali, ketika aku melewati kamarnya ak memperhatikan Kate duduk di kursinya, memangku buku albumnya, memandang foto-foto Chris dengan sedih.
Saat tidur merupakan bagian terburuk dari seluruh hari. Meskipun telah mendapatkan izin sesuai permintaannya, pindah dari tempat tidurnya ke tempat tidur Chris, dan walaupun para staf mengajaknya ngobrol dan tertawa menyertai dia menuju malam, Kate tetap diam danmenarik diri dalam kesedihan. Saat melewati kamarnya sejam setelah dibawa masuk, aku menemukan ia masih sadar sepenuhnya, memandang ke langit-langit.
Beberapa pekan telah berlalu dan saat tidur tak menjadi lebih baik. Kate tampaknya kurang istirahat, sangat tak nyaman. Mengapa? Aku bertanya. Mengapa saat itu terasa sangat lain dari sekian jam lainnya?
Kemudian suatu malam, ketika aku berjalan menuju kamarnya dan menemukan Kate seperti biasanya, aku spontan bertanya,” Kate, apakah kamu merindukan ciuman selamat malammu?” sambil membungkuk, aku mencium pipinya yang keriput.
Aku seakan-akan membuka pintu air. Air mata mengucur di wajahnya, tangannya menggenggam tanganku. “Chris selalu memberikan ciuman perpisahan,” ratapnya.
“Aku tahu.” Bisikku
“aku begitu merindukannya, bertahun-tahun ia selalu memberikan padaku ciuman selamat malam.”
Dia mendongak memandangku, matanya menyinarkan ucapan terima kasih,”Oh, terima kasih karena memberiku sebuah ciuman.”
Seulas senyum tipis muncul di sudut mulut Kate. “Kamu tahu,” katanya penuh keyakinan,” Chris biasanya menyanyikan sebuah lagu untukku.”
“Masa?”
“Ya,” kepalanya yang penuh uban mengangguk,” dan pada saat aku terbaring malam hari disini aku mengenangnya.”
“Dia menyanyikan lagu apa?”
Kate tersenyum, meraih tanganku dan membersihkan kerongkongan. Kemudian suaranya yang lemah oleh usia tapi masih merdu, terdengar dalam alunan lembut:
Maka ciumlah aku, manisku, dan biarkan kita berpisah. Dan ketika aku terlalu tua untuk bermimpi, ciuman itu akan hidup di dalam hatiku.


Sumber: Buku Chicken Soup For The Woman Soul (Phyllis Volkens)

How To Move On

1 Realize they're gone and that they're not coming back.

It's over, it's done, no matter how much you dream about it or try and fix it, it won't happen. This is bluntly said, but they're not thinking about you half as much as you are about them. Don't waste your perfectly good time.

2 Find someone to confide in.

Find someone that knows or someone you can tell about your situation. It's better to have someone know about what you're going through rather then bottling it up, otherwise every memory you've had on them is only gonna build up. If you let someone know it definitely takes a lot of the baggage off.


3 Surround yourself with friends and family.

When you're around people that care about you, not only does it take your mind off of the situation, but it helps you realize that there ARE people in your life that will stay with you and will love you unconditionally.


4 Take some extra activities or make a special day for yourself.

Take the time to see whats in your community that you can participate in for awhile. It will keep your mind focused on something else rather then the person you're trying to get over. If you don't want to participate in any community activities, take it upon yourself to make a day for yourself. For example; going to the movies every other Friday or cleaning the house every other weekend. Whatever you like to do make it a regular activity for yourself, even take yoga lessons or hit the gym once in awhile to blow of that extra steam.


5 Be optimistic.

Seeing the brighter side of life will help you move on and will help you realize you are better of without them.


6 Let it out.

Write an un-sendable letter to them expressing every feeling in your body, heart, and mind that made you feel how you did after they left you. Write whatever you want, be free and don't second think about trying to name any good things about them because they hurt you, remember that fact.


7 Confront them.

This is OPTIONAL, but it WILL make you feel a lot better. Be civilized and tell them your side of the story. It doesn't matter what they say, they're not the one hurting. Once you tell them everything you needed to say and everything that came from your heart don't talk to them after that because its over.


8 Cut them off.

They are no longer a part of your life so delete their phone number or any social networking you have of them added as a friend.


9 Meet someone else.

Social networks are built for a reason. Not only to keep in touch with friends, but to meet people. When a door closes another one opens. Make it happen.


10 Forgive them.

Whether it be in person, on an unsendable message, or just in your heart forgive them for what they did. We are all human we make mistakes and by forgiving them you show that you no longer need them in your life but yet you don't hate hate them for what they've done to you, because the past is the past. When you forgive them you ultimately prove that you are the bigger person and you have moved on.


11 Find yourself.

After overcoming something so hard its natural to feel a little lost. Spend some time alone, read healthy books mentally or physically or even take a trip out of town. The farther you are away from the drama the easier it is to be yourself

Resep Kue Putu Ketan Hitam

Bahan:
300 gram kelapa, parut kasar
½ sendok teh garam
6 butir telur
150 gram gula pasir
100 gram terigu
60 gram tepung ketan hitam
60 cc santan kental instant
½ sendok teh garam


Cara Membuat Resep Kue Putu Ketan Hitam:
  1. Campur kelapa parut dan garam, aduk rata, kukus 15 menit
  2. Masukkan dicetakan yang telah di olesi minyak
  3. Kocok telur dan gula hingga mengembang. Tambahkan terigu dan tepung ketan, aduk rata perlahan
  4. Masukkan santan dan garam, aduk rata perlahan
  5. Tuang adonan diatas kelapa parut. Kukus 15 menit hingga matang, angkat
  6. Hidangkan

Untuk 20 buah

How To Make Chocolate Cookies

Ingridients:
  • 125g butter, softened
  • 100g light brown soft sugar
  • 125g caster sugar
  • 1 egg, lightly beaten
  • 1 tsp vanilla extract
  • 225g self-raising flour
  • ½ tsp salt
  • 200g chocolate chips
  • Method
  • 1. Preheat the oven to 180°C, gas mark 4
  • 2. Cream butter and sugars, once creamed, combine in the egg and vanilla.
  • 3. Sift in the flour and salt, then the chocolate chips.
  • 4. Roll into walnut size balls, for a more homemade look, or roll into a long, thick sausage shape and slice to make neater looking cookies.
  • 5. Place on ungreased baking paper. If you want to have the real Millies experience then bake for just 7 minutes, till the cookies are just setting - the cookies will be really doughy and delicious. Otherwise cook for 10 minutes until just golden round the edges.
  • 6. Take out of the oven and leave to harden for a minute before transferring to a wire cooling rack. These are great warm, and they also store well, if they don't all get eaten straight away


    1. Source: BBC Good Food

Jumat, 22 November 2013

Bolu Kukus Ketan Hitam

Bahan:
300 gr tepung ketan hitam
100 gr tepung ketan putih
1 sdt baking powder
7 butir telur
225 gr gula pasir
1 sdt garam
1/2 cake emulsifier (jika suka)
125 ml minyak goreng
5 sdm susu kental manis
2 sdm air kelapa
Peralatan Khusus:
Loyang cincin diameter 24.
Cara:

  1. Olesi loyang dengan minyak lalu panaskan dandang. Ayak tepung ketan hitam, tepung ketan putih & baking powder.
  2. Kocok telur, gula & garam sampai gula larut, masukkan cake emulsifier. Kocok dengan kecepatan tinggi sampai adonan kental & pucat.
  3. Masukkan bergantian campuran tepung ketan hitam & putih serta minyak goreng (dalam 2 tahap), aduk balik. Campur susu kental manis & air kelapa.
  4. Tambahkan campuran susu kental manis & air kelapa sedikit demi sedikit ke dalam adonan, aduk rata.
  5. Tuang adonan ke dalam loyang yang dipanaskan. Kukus 25 menit.
  6. Keluarkan cake dari loyang setelah dingin, lalu potong sesuai selera

Artikel Hukum Pascal

a.            Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.
Perbedaan tekanan karena perbedaan kenaikan zat cair diformulakan sebagai berikut:
 \Delta P =\rho g (\Delta h)\,
dimana, dalam sistem SI,
  • ΔP adalah tekanan hidrostatik (dalam satuan pascal atau "Pa"), atau perbedaan tekanan pada 2 titik dalam sekat yang berisi zat cair, karena perbedaan berat antara keduanya;
  • ρ adalah massa jenis zat cair (dalam kilogram per meter kubik);
  • g adalah percepatan karena gravitasi (umumnya menggunakan percepatan ketinggian dari permukaan laut akibat gravitasi bumi, dalam satuan meter per detik pangkat 2);
  • Δh adalah ketinggian zat cair di atas titik pengukuran (dalam satuan meter), atau perbedaan ketinggian antara 2 titik pada kolom yang berisi zat cair.
Adapun alat-alat tersebut adalah :
1.      Rem Cakram Hidrolikhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj14peEJ7OtFg-QL1_OBmOICHbcLX3BDVgxvbcNriCEtdH4HaL-T5O1v4YSEKWuKKKbzgkCuAhSh-oy-5MjERW08vX8n3iK1VH4yKh8zUzHokVfF-t5dWUOHpw4pdmbgdxSpEPsGAsG2oU/s320/remd.png
Dalam rem cakram memiliki beberapa komponen yaitu ;Master Cylinder Assy, Caliper, Rotor (disc brake), Tuas rem, dan Minyak rem.
Dimana pada saat tuas rem ditekan (1) maka komponen pada master cylinder akan menekan cairan fluida/minyak rem (2) pada saat minyak rem ini tertekan sehingga brake pad akan menekan rotor (disc brake), untuk terjadi proses pengereman kondisi tersebut bergantung juga terhadap gaya tekan yang diberikan pengendara terhadap tuas rem, semakin keras maka gaya pengereman akan tinggi. (untuk jelasnya silahkan dapat melihat gambar di atas).
2.    Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj3lkPZSosQ5iMkYhCW2PFwtQDr0tOtYx4SMtbuOHp-mtUaQ8JYp0_T_vwTTseQAXPZc_R2kQ04P96Hp6lb0O2zviMffxALC-7WDklYFitxy9I1xLEWHs6Bn1CNVGkQaJj3QVCd_mwfxM/s1600/d.png
Prinsip kerja mesin pengangkat mobil ini sama persis dengan prinsip kerja alat pengepres. Fluida yang digunakan biasanya berupa minyak. Gaya sebesar 100 N misalnya diberikan pada piston kecil yang luas penampangnya 0001 m2. Gaya ini akan diteruskan ke piston besaryang memilikki luas penampang 0.1 m2’ sehingga menghasilkan gaya sebesar 10 000 N. Gaya sebesar ini dapat mengankat sebuah mobil yang bermasa kurang lebih 1000 kg. Dengan demikian, faktor pengali pada contoh ini adalah 100.
3.   Dongkrak Hidrolik

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjetAtLAYOm9MwmhjnG5r4PWM3AGVhpyT3avtUey4T5-jlIvzF-Z_37cuf29xD2r1anm9Q0ypfUbyDCDhEmc_f3gzYzHHzpKH-0wRbmpK9FSvCRrA6-_JHrNvO8_Mdjv_LVg_49s8AxUEc/s1600/ed.png                  
     Jika penghisap kecil kita tekan, maka air akan mendorong penghisap siring besar naik ke atas. Bagaimana jika pada bagian atas penghisap siring besar kita letakkan sebuah beban yang cukup berat dan kita lakukan hal yang sama yaitu menekan penghisap kecil ke bawah. Ternyata hasilnya pun sama, yaitu air mendorong penghisap siring besar ke atas sehingga beban yang diletakkan di atasnya terangkat ke atas.                                                          
4.   Pompa Hidrolik Ban
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDu8qMzwcgFdRpxFMY_QFTcQPSAVhb7QMEz-kuGdgHsfeApXL9T7yC4gZYM3m7-iOQrensccRiMjYAszzGIlo22YnhvksDIgftYU8Sqive9A0-nTOs5TdLW-vU_Omy7OmPWwAxZJzt1Esv/s400/bicycle-pump-400.jpg

Prinsip dari pompa ini juga Paskal, pada pompa hidrolik ini kita memberi gaya yang kecil pada pengisap kecil sehingga pada pengisap besar akan dihasilkan gaya yang cukup besar, dengan demikian pekerjaan memompa akan menjadi lebih ringan, bahkan dapat dilakukan oleh seorang anak kecil sekalipun.

5.   Mesin Pengepres Kapas (Kempa)
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiOA6b1ua_d1EUvtpON66EsN7SFMoRJFaC7AG4zVDstumC7xMnU3rCTaB-sRpxL9eW1_KREvAGfZA3zbOTfMzNacj9-fvD7si9F4uV7d1U5qXieg7Rn9rvQZAnnnrKYVcufmpQ9cj5oGw/s1600/1837_June3_CottonPress.jpg
Mesin ini digunakan untuk mengepres kapas dari perkebunan sehingga mempunyai ukuran yang cocok untuk disimpan atau didistribusikan. Cara kerja  alat ini sebagai berikut. Gaya tekan dihasilkan pompa yang menekan pengisap kecil. Akibat gaya ini, pengisap besar bergerak ke atas dan mendorong kapas. Akibatnya kapas akan termampatkan

6.   Alat Pengukur Tekanan Darah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0thWuedo9Phj32zBeBIhlw50q9fu6zX5TituomEmM7chCOIFLw_13uUp7JdjSJTEz2nPPR1gaKg1Eb1j9SvYUs8bORooi86bJ-f6X1vomiL3D2SiHEnN3pQyhLoLlimGAEtPnme254_T0/s1600/alat+stetoskop.jpg
Prinsip Kerja Alat Pengukur Tekanan Darah U-Tube manometer dapat digunakan untuk mengukur tekanan dari cairan dan gas. Nama U-Tube diambil dari bentuk tabungnya yang menyerupai huruf U seperti pada gambar di bawah ini. Tabung tersebut akan diisi dengan cairan yang disebut cairan manometrik. Cairan yang tekanannya akan diukur harus memiliki berat jenis yang lebih rendah dibanding cairan manometrik, oleh karena itu pada alat pengukur tekanan darah dipilih air raksa sebagai cairan manometrik karena air raksa memiliki berat jenis yang lebih besar dibandingkan dengan berat jenis darah. Berikut skema pengukuran tekanan menggunakan manometer.
b.           Bejana Berhubungan
Bejana berhubungan adalah beberapa bejana berisi cairan homogen yang saling terhubung dan memiliki tinggi permukaan cairan yang sama tanpa terpengaruh oleh ukuran dan volume tiap bejana.

Hukum bejana berhubungan menyatakan jika bejana berhubungan diisi zat cair yang sejenis dalam keadaan seimbang, maka permukaan zat cair akan berada pada satu bidang sejajar (datar ).

contoh : gambar waterpas penggunaan bejana berhubungan

ρ1 x h1 = ρ2 x h2
keterangan :                                                                              
ρ1 :  massa jenis zat cair 1
ρ2 : massa jenis zat cair 2
h1 : selisih permukaan  zat cair ke 1
h2 : kedalaman zat cair ke 2
Berkas:Communicating vessels.png

Inilah alat prinsip bejana

1.   Waterpass
waterpass
Waterpass digunakan untuk menentukan elevasi/ peil untuk lantai, balok, dan lain-lain yang membutuhkan elevasi berdasarkan ketinggian titik yang diketahui. Alat ini digunakan untuk mengecek ketinggian penulangan agar tidak melebihi tinggi rencana dan mengecek ketebalan lantai saat pengecoran, sehingga lantai yang dihasilkan dapat datar. Selain itu juga dapat digunakan untuk pembuatan tanda/marking pada kolom/dinding sebagai acuan pekerjaan lain, seperti acuan untuk pekerjaan dindingpanel precast, serta dapat digunakan dalam pengecekan settlement bangunan. Untuk keperluan pekerjaan struktur diperlukan keakuratan dibawah 1 mm pada jarak tidak melebihi 30 meter. Dalam penggunaannya, waterpass didirikan pada tripod (kaki tiga).

2.   Cerek
http://ipahas73.files.wordpress.com/2012/05/cerek.png?w=180&h=225&h=225
Cerek adalah alat untuk memudahkan ketika menumpahkan air minum pada gelas.Ketika cerek dimiringkan,permukaan air di dalam cerek selalu rata sehingga memudahkan air keluar dari corong sesuai dengan kemiringannya. Oleh karena itu, kamu dapat mengatur keluarnya air dari dalam cerek.

3.   Tukang Bangunan
Photobucket 
Tukang bangunan menggunakan prinsip bejana berhubungan untuk membuat titik yang sama tingginya. Kedua titik yang sama ketinggiannya ini digunakan untuk membuat garis lurus datar. Biasanya, garis ini digunakan sebagai patokan untuk memasang ubin supaya permukaan ubin menjadi rata dan memasang jendela jendela supaya antara jendela satu dengan yang lainnya menjadi sejajar. Tukang bangunan menggunakan selang kecil yang diisi air  dan kedua ujungnya diarahkan ke atas. Akan dihasilkan dua permukaan air, yaitu kedua permukaan air ujung selang. Kemudian seutas benang direntangkan menghubungkan dua permukaan air  pada kedua ujung selang . dengan cara ini tukang bangunan akan memperoleh  permukaan datar

4.   Air mancur
http://riskanenui.files.wordpress.com/2010/06/bisnis-lobster-ku-bejana-berhubungan-01.jpg?w=300&h=225
Air mancur bekerja menggunakan prinsip bejana berhubungan , namun demikian bila tower tidak tersedia digunakan pompa air secara keseluruhan.

5.   Tempat Penampungan Air
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSe_LA9qS_viSC5DtdYrW8gOFr9lR7zIfLYA_CED32iGYkn66tW
Tempat penampungan air ini ditempatkan di tempat tinggi misalnya atap rumah.  Jika diamati, wadah air yang cukup besar dihubungkan dengan kran tempat mengeluarkan air menggunakan pipa pipa

c.             Tekanan Udara
Tekanan udara adalah tenaga yg bekerja untuk menggerakan massa udara dlm satuan luas tertentu. Tekanan udra di ukur dengan alat yg bernama barometer.berikut adalah gambar barometer                                                                                             
Faktor- faktor  yg mempengaruhi tekanan udara adalah  tinggi atau rendahnya suatu tempat dapat mempengaruhi tekanan udara semakin tinggi suatu tempat lapisan udaranya tipis.
Satuan tekanan udara adalah milibar (mb). Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan udaranya disebut sebagai isobar.
Contoh alat untuk mengukur tekanan udara

1.      Barometer
Barometer adalah alat yan digunakan untuk mengukur tekanan udara. Barometer dinyatakan dalam satuan atmosfer dan cmHg. Barometer terbagi menjadi beberapa macam antara lain barometer air raksa, barometer logam, dan barometer air :

a.   Barometer air raksa
Barometer air raksa adalah barometer yang menggunakan air raksa untuk mengukur tekanan udara. Barometer ini biasanya digunakan untuk mengukur tekanan udara luar. Barometer air raksa terdiri atas tabung kaca, bejana dan air raksa. Pada barometer ini terdapat skala cm Hg, sehingga pengukuran tekanan udara dengan menggunakan barometer air raksa dinyatakan dalam satuan cmHg.                                         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQwADlFSmvEfUF2-rxLGaW2qH7TQhnyDIkI-CHA2s3-QcOak5lpT9R2-6en7fiH_B6jWz4izr_DCeXBt9GWLHOOJ8zaN-DLqKvkEolmFZ1dWkuZP39-5Pm-v2lIurNQCt_tM4Y7DS41FPc/s1600/alat+ukurtekanan.bmp
b.   Barometer Logam
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQoPI4v2iQtltzLl03HQS7fGTRd5H3vmh-hdvzgv0r8CVxUN9DV5A
Barometer logam biasa disebut dengan barometer aeroid. Berbeda dengan yang lain, barometer ini tidak menggunakan zat cair untuk mengukur tekanan udara, tetapi menggunakan logam. Barometer ini mempunyai ukuran yang cukup kecil untuk dibawa.

c.    Barometer air.
Barometer air pertama kali digunakan oleh Otto van Genricke. Pada dasarnya, prinsip kerja barometer air raksa, perbedaannya terletak pada zat cair pengisi yang digunakan dan juga panjang tabung yang digunakan. Jika barometer air raksa, zatcair pengisi menggunakan air raksa maka pada barometer, zat cair pengisinya berupa air.
http://www.claseshistoria.com/bilingue/1eso/climate/imagenes/barometer.jpg
2.   Anemometer
Anemometer adalah alat pengukur kecepatan angin yang banyak dipakai dalam bidang Meteorologi dan Geofisika atau stasiun prakiraan cuaca. Nama alat ini berasal dari kata Yunani anemos yang berarti angin. Perancang pertama dari alat ini adalah Leon Battista Alberti pada tahun 1450. Selain mengukur kecepatan angin, alat ini juga dapat mengukur besarnya tekanan angin itu.
File:Anemometer 2745.JPG
3.   Manometer
Manometer adalah alat pengukur tekanan udara di dalam ruang tertutup. Ada beberapa macam manometer sebagai berikut :

1. Manometer zat cair
Manometer zat cair biasanya merupakan pipa kaca berbentuk U yang berisi raksa. Manometer jenis ini dibedakan menjadi manometer raksa yang terbuka dan manometer raksa yang tertutup.

a. Manometer raksa ujung terbuka

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS1Y9ZOkBfCnhSQRV5hnXc02FlNWS6spew7fSzXeiASBZTCwd6ffA
Manometer raksa ujung terbuka digunakan untuk mengukur tekanan gas dalam ruang tertutup bila tekanannya sekitar 1 atmosfer. Pada pipa U berisi raksa, pada salah satu ujungnya dihubungkan dengan ruangan yang akan diukur tekanannya, sedangkan ujung yang lain berhubungan dengan udara luar (atmosfer). Sebelum digunakan, permukaan raksa pada kedua pipa U adalah sama tinggi. Setelah dihubungkan dengan ruang yang akan diukur tekanannya, maka permukaan raksa pada kedua pipa menjadi tidak sama tingginya.
Jika tekanan gas dalam ruanagn tertutup lebih besar dari pada tekanan udara luar, maka akan mendorong raksa dalam pipa U. permukaan raksa pada pipa terbuka lebih tinggi daripada permukaan raksa pada pipa yang berhubungan dengan ruang tertutup. Misalkan selisih tinggi raksa adalah Δh, maka tekanan ruangan sebesar  

P = Bar + Δh .


Jika tekanan dalam gas dalam ruangan tertutup lebih rendah daripada tekanan udara luar, maka permukaan raksa pada pipa terbuka akan lebih rendah daripada permukaan raksa pada pipa yang berhubungan dengan ruang tertutup. Misalkan selisih tinggi raksa adalah Δh, maka tekanan gas dalam ruang an sebesar

P = Bar . Δh

Keterangan :
Bar : tekanan udara luar
Δh : tekanan gas dalam ruang tertutup

b. Manometer raksa ujung tertutup
Manometer ini pada prinsipnya sama dengan manometer ujung terbuka, tetapi digunakan untuk mengukur tekanan ruangan lebih dari 1 atmosfer. Sebelum digunakan, tinggi permukaan raksa sama dengan tekanan di dalam pipa tertutup 1 atmosfer. Jika selisih tinggi permukaan raksa pada kedua pipa adalah Δh cm, maka tekanan ruang tersebut sebesar :

P₂ = (P₁+Δh) cmHg

Keterangan :
P₁ : tekanan udara mula-mula dalam pipa
Dh : selisih tinggi permukaan raksa kedua pipa
P₂ ; besarnya tekanan udara yang diukur


http://www.efunda.com/formulae/fluids/images/Manometer_A.gif
2. Manometer logam
http://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2009/05/gb5454554.jpg
Manometer logam digunakan untuk mengukur tekanan gas yang sangat tinggi, misalnya tekanan gas dalam ketel uap.

Cara kerja manometer ini didasarkan pada plat logam yang bergerak naik turun bila ada perubahan tekanan. Gerak ujung plat logam diterusakan oleh jarum jam penunjuk skala. Beberapa manometer logam antara lain manometer Bourdon, manometer Shaffer Budenberg, dan manometer ban.

3. Manometer Mac Leod
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e7/McLeod_gauge_01.jpg/220px-McLeod_gauge_01.jpg
Manometer mac leod digunakan untuk mengukur tekanan udara yang lebih kecil dari 1 mmHg. Cara kerja manometer ini pada prinsipnya sama seperti manometer raksa ujung tertutup. Jika selisih tinggi raksa di pipa S dengan pipa E adalah Δh cmHg, maka tekanan yang terukur sebesar


P = 1 / 10.000 x Δh cmHg