Gagal Ginjal
Ciri-ciri Penyakit Gagal Ginjal – Penyakit gagal ini
merupakan salah satu penyakit yang ciri-ciri penyakit gagal ginjal ini tidak
banyak disadari oleh banyak orang. Karena pada dasarnya penyakit gagal ginjal
ini merupakan penyakit yang membunuh secara diam-diam (silent disease and
silent killer), sehingga tak sedikit orang yang memiliki ciri-ciri penyakit
gagal ginjal selalu mengabaikan dan dianggap sebagai penyakit biasa saja.
Ciri-ciri penyakit gagal ginjal yang paling umum adalah adanya
perubahan warna urine dan Anda mengalami sakit atau nyeri pada saat buang air
kecil. Memang seringkali ciri-ciri penyakit gagl ginjal ini hampir sama dengan
penyakit umum lainnya, sehingga penangan biasanya acap kali terlambat. Adapun
ciri-ciri penyakit gagal ginjal adalah sebagai berikut:
Kepala Pusing dan Sulit berkonsentrasi.
Jika anda mengalami gejala anemia yang tentunya berkaitan
dengan penyakit gagal ginjal, hal ini berarti bahwa otak anda kurang
mendapatkan oksigen yang cukup sehingga mengakibatkan pusing kepala dan susah
untuk berkonsentrasi. Bahkan ada yang sampai kehilangan keseimbangan sewakyu
berjalan karena parahnya anemia yang dirasakannya.
Rasa gatal yang berlebihan atau disebut dengan kulit ruam.
Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi ginjal yang paling
utama adalah untuk membuang limbah atau kotoran dari aliran darah. Jika fungsi
ginjal sudah tidak berfungsi normal maka akan terdapat penumpukan kotoran
didalam tubuh yang mengakibatkan rasa gatal yang berlebihan. Pada umumnya rasa
gatal yang parah ini biasanya juga disertai dengan pembengkakan diberbagai
bagaian tubuh pasien seperti tangan, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dll.
Tubuh Merasa Kedinginan.
Penderita penyakit gagal ginjal biasanya juga merasakan
kedinginan sepanjang waktu, walaupun ia berada di suhu yang hangat. Biasanya
menyerang pada malam hari ketika ia bangun tidur dengan tubuh dingin sampai
mengigil.
Sesak Nafas.
Sesak nafas juga berkaitan dengan penyakit gagal ginjal.
Dimana ada dua masalah sehingga menimbulkan ganguan pada pernafasan Anda. Sesak
nafas untuk kasus yang pertama adalah adanya cairan yang berlebih karena tidak
berfungsinya ginjal sehingga cairan tersebut akan menutup saluran paru-paru.
Dan kedua, anemia (kekurangan oksigen pembawa sel-sel darah merah) yang
mengakibatkan tubuh anda kekurangan oksigen dan kehabisan nafas. Pada kasus
ciri-ciri penyakit ginjal sesak nafas ini, biasanya pasien gagal ginjal akan
sulit tidur karena kesulitan bernafas dan perut kembung terus-menerus.
Aktisitas yang memerlukan sedikit gerak fisik pun akan terasa sangat berat.
Sakit di Sekitar Daerah Pinggang.
Ada beberapa orang juga mengalami masalah dibagian
pinggangnya, dan ini ada hubungannya dengan penyakit batu ginjal. Namun memang
beberapa penyakit batu ginjal tidak menimbulkan gejala yang berarti. Namun jika
batu ginjal itu terjebak didalam ureter ( saluran kecil antara kandung kemih
dan ginjal) maka gejala rasa sakit akan terasa sangat parah. Rasa nyeri pada
awalnya hanya sesekali saja, setelah itu rasa sakit tersebut akan berlanjut
lebih lama dan sering.
Untuk ciri-ciri penyakit gagal ginjal kronik antara lain :
Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang,
gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit.
Sedangkan untuk kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb
turun, Urin: protein selalu positif. Semoga dengan ciri-ciri penyakit gagal
ginjal diatas Anda dapat lebih berhati hati dalam menjaga kesehatan. Anda juga
perlu mengetahui penyebab gagal ginjal
juga tentunya.
Menjaga kesehatan ginjal
Menjaga Kadar Gula Darah
Anda harus pandai dalam menjaga kadar gula darah supaya
tetap stabil.Gula darah yang tinggi dapat menjadi salah satu faktor penyakit
ginjal.
Data yang dirilis oleh Indonesia Renal Registry menyebutkan
bahwa pada 2010 silam, penyakit diabetes menyumbang sekitar 25% yang
menyebabkan penyakit ginjal.
Menjaga Kesehatan Fisik
Anda juga mesti pandai dalam menjaga kesehatan fisik dengan
cara sering berolahraga dan mengonsumsi makanan-makanan menyehatkan. Ingatlah
bahwa makanan yang banyak mengandung zat pewarna sangat berperan dalam
memengaruhi kondisi ginjal seseorang.
Begitu juga dengan kopi dan teh yang bila terlalu sering
dikonsumsi, dapat mengganggu kinerja ginjal. Mulai saat ini, cobalah untuk
lebih bijak dalam menyantap makanan/minuman dan rutin berolahraga fisik.
Menjaga Tekanan Darah
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2010, darah tinggi turut
andil dalam menyebabkan penyakit ginjal sebanyak 35%. Maka itu, Anda dituntut
harus pandai dalam menjaga tekanan darah supaya tidak melonjak. Hindari
makanan-makanan yang dapat memicu naiknya tekanan darah.
Cukup Minum Air Putih
Kaitannya dengan mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh.
Selain dengan banyak mengonsumsi air putih yang memang sudah wajib untuk
membantu menjaga kesehatan ginjal, cairan di dalam tubuh juga bisa diperoleh
dengan mengonsumsi buah dan sayuran. Dehidrasi atau kekurangan cairan sebaiknya
dihindari supaya kinerja ginjal dapat terus terjaga.
Tidak Merokok dan Rutin Memeriksakan Diri
Lagi-lagi, merokok merupakan penyebab timbulnya berbagai
macam penyakit di tubuh, salah satunya ginjal. Makanya, mulai saat ini, sebisa
mungkin Anda mesti mengurangi atau bahkan tidak sama sekali merokok demi
kesehatan ginjal Anda. Ginjal sebaiknya juga diperiksakan secara rutin dalam
bentuk pemeriksaan protein dalam urin dan mengukur laju filtrasi glomerulus
atau LFG.
Organ ginjal merupakan alat ekskresi utama pada tubuh kita.
a. Struktur Ginjal
Ginjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang merah. Pada
manusia, ginjal berukuran sebesar kepalan tangan, yaitu berukuran panjang 10
sampa 12 cm, lebar 5– 6 cm, dan tebal 3 – 4 cm dengan berat sekitar 140 gram.
Ginjal terdapat 1 pasang yang terletak di bagian dorsal dinding tubuh sebelah kiri
dan kanan tulang belakang. Pada potongan melintang ginjal, terlihat
bagian-bagian yang berbeda. Bagian-bagian tersebut dari luar ke dalam
adalah korteks, medula, dan pelvis. Pada
bagian korteks dan medulla ginjal terdapat sekitar 1 juta nefron. Nefron
merupakan satuan struktur dan fungsional paling kecil dari ginjal. Nefron ini
berfungsi sebagai alat penyaring. Nefron berbentuk seperti cacing berkepala
besar dengan tubuh bagaikan elang yang berkelok-kelok. Pada bagian kepala
terdapat saringan halus yang hanya dapat dilewati oleh zat-zat tertentu saja.
Sel darah dan protein darah tidak dapat melewati saringan ini karena ukurannya
lebih besar. Anda tentu mengetahui bahwa sel darah dan protein darah sangat
penting bagi tubuh kita.
Susunan nefron terdiri atas bagian-bagian berikut.
1) Badan malphigi, yang meliputi kapsul Bowman dan
glomerulus.
2) Tubulus kontortus yang meliputi tubulus
proksimal, Henle, dan tubulus distal. Sebagian tubulus berbentuk berkelok-
kelok, dan sebagian lurus. Bagian pertama tubulus berkelok-kelok yang disebut
dengan tubulus proksimal. Setelah itu terdapat lengkung Henle.
Tubula berkelok-kelok lagi sebagai kelokan yang kedua yang disebut tubula
distal kemudian bersambung dengan tubula penampung yang melintasi
korteks dan medula. Masing-masing nefron terdiri atas badan
malpighi. Pada malpighi ini terdapat bagian yang disebut kapsula Bowman yang
berbentuk mangkuk dan di dalamnya terdapat glomerus. Di dalam
glomerulus ini terdapat kapiler kapiler darah.
b. Fungsi Ginjal
Sebagai salah satu alat ekskresi, peran ginjal sangat penting dan
tak dapat digantikan oleh organ lain. Jika seseorang mengalami disfungi ginjal,
maka ia harus menggunakan alat pengganti untuk menjalankan fungsinya, yaitu
dengan melakukan transplantasi (pencangkokan) ginjal yang baru. Jika tidak,
maka orang itu harus menjalani cuci darah seumur hidup. Dengan demikian kita
harus berusaha menjaga organ ini agar tidak mengalami kerusakan (gangguan).
Dalam tubuh kita, ginjal berfungsi sebagai berikut.
1) Menyaring/Membersihkan Darah
Bagian ginjal yang menjalankan fungsi ini adalah nefron. Tanpa
ginjal, maka seseorang akan mati sebab tubuhnya diracuni oleh kotoran yang
dihasilkan tubuhnya sendiri.
2) Mengatur Volume Darah
Darah dapat mengatur jumla cairan yang terlarut dalam darah
sehingga volume dipertahankan untuk selaluseimbang di dalam tubuh. Tanpa
control dari ginjal ini, maka kemungkinan terburuk dalam tubuh akan terjadi,
yaitu tubuh menjadi kering karena kekurangan cairan tubuh atau tubuh tenggelam
karena kebanjiran akibat cairan dalam tubuh menumpuk tak terbuang.
3) Mendaur Ulang Air, Mineral, Glukosa, dan Gizi
Ginjal akan mempertahankan zat-zat penting yang ikut masuk ke
dalam nefron bersama cairan darah, lalu mengembalikannya ke peredaran darah.
Tapi ginjal tidak menyerap kembali zat-zat ini jika jumlahnya berlebih dalam
darah.
4) Mengatur Keseimbangan Kandungan Kimia Darah
Salah satu contoh fungsi pengatur ini adalah mengatur kadar garam
dalam darah. Garam cenderung mengikat air sehingga jika kadar dalam gula darah
berlebih mengakibatkan penumpukan cairan yang berlebihandalam darah dan rongga
sela antarsel tubuh. Jika demikian, maka anggota tubuh seperti wajah, tangan,
dan kaki akan membengkak. Akibat lain yaitu memperberat tugas jantung dalam
memompa darah karena adanya cairan dalam darah tersebut. Berdasarkan alasan itu
maka ginjal akan
mengeluarkan kadar garam yang berlebih dalam darah agar seimbang
kembali. Ginjal juga mengatur kadar kalium dalam darah. Apabila kadar kalium
dalam darah berkurang, maka ginjal akan menyerap kembali kalium tersebut.
Sebaliknya, jika jumlah kalium berlebih ginjal akan membuangnya.
Zat lain yang perlu dijaga keseimbangannya adalah urea yang
merupakan limbah pencernaan protein, karena urea yang berlebih dapat
mengakibatkan keracunan yang disebut penyakit uremia.
5) Menjaga Darah agar Tidak Terlalu Asam
Ginjal berperan dalam menjaga pH darah agar tidak terlalu asam.
6) Penghasil Hormon
Hormon yang dihasilkan adalah hormon eritroprotein yang berfungsi
untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum
tulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar