Jumat, 22 November 2013

Gagal Ginjal

Gagal Ginjal
Ciri-ciri Penyakit Gagal Ginjal – Penyakit gagal ini merupakan salah satu penyakit yang ciri-ciri penyakit gagal ginjal ini tidak banyak disadari oleh banyak orang. Karena pada dasarnya penyakit gagal ginjal ini merupakan penyakit yang membunuh secara diam-diam (silent disease and silent killer), sehingga tak sedikit orang yang memiliki ciri-ciri penyakit gagal ginjal selalu mengabaikan dan dianggap sebagai penyakit biasa saja.
Ciri-ciri penyakit gagal ginjal yang paling umum adalah adanya perubahan warna urine dan Anda mengalami sakit atau nyeri pada saat buang air kecil. Memang seringkali ciri-ciri penyakit gagl ginjal ini hampir sama dengan penyakit umum lainnya, sehingga penangan biasanya acap kali terlambat. Adapun ciri-ciri penyakit gagal ginjal adalah sebagai berikut:
Kepala Pusing dan Sulit berkonsentrasi.
Jika anda mengalami gejala anemia yang tentunya berkaitan dengan penyakit gagal ginjal, hal ini berarti bahwa otak anda kurang mendapatkan oksigen yang cukup sehingga mengakibatkan pusing kepala dan susah untuk berkonsentrasi. Bahkan ada yang sampai kehilangan keseimbangan sewakyu berjalan karena parahnya anemia yang dirasakannya.
Rasa gatal yang berlebihan atau disebut dengan kulit ruam.
Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi ginjal yang paling utama adalah untuk membuang limbah atau kotoran dari aliran darah. Jika fungsi ginjal sudah tidak berfungsi normal maka akan terdapat penumpukan kotoran didalam tubuh yang mengakibatkan rasa gatal yang berlebihan. Pada umumnya rasa gatal yang parah ini biasanya juga disertai dengan pembengkakan diberbagai bagaian tubuh pasien seperti tangan, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dll.
Tubuh Merasa Kedinginan.
Penderita penyakit gagal ginjal biasanya juga merasakan kedinginan sepanjang waktu, walaupun ia berada di suhu yang hangat. Biasanya menyerang pada malam hari ketika ia bangun tidur dengan tubuh dingin sampai mengigil.
Sesak Nafas.
Sesak nafas juga berkaitan dengan penyakit gagal ginjal. Dimana ada dua masalah sehingga menimbulkan ganguan pada pernafasan Anda. Sesak nafas untuk kasus yang pertama adalah adanya cairan yang berlebih karena tidak berfungsinya ginjal sehingga cairan tersebut akan menutup saluran paru-paru. Dan kedua, anemia (kekurangan oksigen pembawa sel-sel darah merah) yang mengakibatkan tubuh anda kekurangan oksigen dan kehabisan nafas. Pada kasus ciri-ciri penyakit ginjal sesak nafas ini, biasanya pasien gagal ginjal akan sulit tidur karena kesulitan bernafas dan perut kembung terus-menerus. Aktisitas yang memerlukan sedikit gerak fisik pun akan terasa sangat berat.
Sakit di Sekitar Daerah Pinggang.
Ada beberapa orang juga mengalami masalah dibagian pinggangnya, dan ini ada hubungannya dengan penyakit batu ginjal. Namun memang beberapa penyakit batu ginjal tidak menimbulkan gejala yang berarti. Namun jika batu ginjal itu terjebak didalam ureter ( saluran kecil antara kandung kemih dan ginjal) maka gejala rasa sakit akan terasa sangat parah. Rasa nyeri pada awalnya hanya sesekali saja, setelah itu rasa sakit tersebut akan berlanjut lebih lama dan sering.
Untuk ciri-ciri penyakit gagal ginjal kronik antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Sedangkan untuk kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif. Semoga dengan ciri-ciri penyakit gagal ginjal diatas Anda dapat lebih berhati hati dalam menjaga kesehatan. Anda juga perlu mengetahui  penyebab gagal ginjal juga tentunya.

Menjaga kesehatan ginjal
Menjaga Kadar Gula Darah

Anda harus pandai dalam menjaga kadar gula darah supaya tetap stabil.Gula darah yang tinggi dapat menjadi salah satu faktor penyakit ginjal.

Data yang dirilis oleh Indonesia Renal Registry menyebutkan bahwa pada 2010 silam, penyakit diabetes menyumbang sekitar 25% yang menyebabkan penyakit ginjal.

Menjaga Kesehatan Fisik

Anda juga mesti pandai dalam menjaga kesehatan fisik dengan cara sering berolahraga dan mengonsumsi makanan-makanan menyehatkan. Ingatlah bahwa makanan yang banyak mengandung zat pewarna sangat berperan dalam memengaruhi kondisi ginjal seseorang.

Begitu juga dengan kopi dan teh yang bila terlalu sering dikonsumsi, dapat mengganggu kinerja ginjal. Mulai saat ini, cobalah untuk lebih bijak dalam menyantap makanan/minuman dan rutin berolahraga fisik.

Menjaga Tekanan Darah

Data menunjukkan bahwa pada tahun 2010, darah tinggi turut andil dalam menyebabkan penyakit ginjal sebanyak 35%. Maka itu, Anda dituntut harus pandai dalam menjaga tekanan darah supaya tidak melonjak. Hindari makanan-makanan yang dapat memicu naiknya tekanan darah.

Cukup Minum Air Putih

Kaitannya dengan mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh. Selain dengan banyak mengonsumsi air putih yang memang sudah wajib untuk membantu menjaga kesehatan ginjal, cairan di dalam tubuh juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi buah dan sayuran. Dehidrasi atau kekurangan cairan sebaiknya dihindari supaya kinerja ginjal dapat terus terjaga.

Tidak Merokok dan Rutin Memeriksakan Diri

Lagi-lagi, merokok merupakan penyebab timbulnya berbagai macam penyakit di tubuh, salah satunya ginjal. Makanya, mulai saat ini, sebisa mungkin Anda mesti mengurangi atau bahkan tidak sama sekali merokok demi kesehatan ginjal Anda. Ginjal sebaiknya juga diperiksakan secara rutin dalam bentuk pemeriksaan protein dalam urin dan mengukur laju filtrasi glomerulus atau LFG.
Organ ginjal merupakan alat ekskresi utama pada tubuh kita.
a. Struktur Ginjal
Ginjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang merah. Pada manusia, ginjal berukuran sebesar kepalan tangan, yaitu berukuran panjang 10 sampa 12 cm, lebar 5– 6 cm, dan tebal 3 – 4 cm dengan berat sekitar 140 gram. Ginjal terdapat 1 pasang yang terletak di bagian dorsal dinding tubuh sebelah kiri dan kanan tulang belakang. Pada potongan melintang ginjal, terlihat bagian-bagian yang berbeda. Bagian-bagian tersebut dari luar ke dalam adalah korteksmedula, dan pelvis. Pada bagian korteks dan medulla ginjal terdapat sekitar 1 juta nefron. Nefron merupakan satuan struktur dan fungsional paling kecil dari ginjal. Nefron ini berfungsi sebagai alat penyaring. Nefron berbentuk seperti cacing berkepala besar dengan tubuh bagaikan elang yang berkelok-kelok. Pada bagian kepala terdapat saringan halus yang hanya dapat dilewati oleh zat-zat tertentu saja. Sel darah dan protein darah tidak dapat melewati saringan ini karena ukurannya lebih besar. Anda tentu mengetahui bahwa sel darah dan protein darah sangat penting bagi tubuh kita.



Susunan nefron terdiri atas bagian-bagian berikut.
1) Badan malphigi, yang meliputi kapsul Bowman dan glomerulus.
2) Tubulus kontortus yang meliputi tubulus proksimal, Henle, dan tubulus distal. Sebagian tubulus berbentuk berkelok- kelok, dan sebagian lurus. Bagian pertama tubulus berkelok-kelok yang disebut dengan tubulus proksimal. Setelah itu terdapat lengkung Henle. Tubula berkelok-kelok lagi sebagai kelokan yang kedua yang disebut tubula distal kemudian bersambung dengan tubula penampung yang melintasi korteks dan medula.  Masing-masing nefron terdiri atas badan malpighi. Pada malpighi ini terdapat bagian yang disebut kapsula Bowman yang berbentuk mangkuk dan di dalamnya terdapat glomerus. Di dalam glomerulus ini terdapat kapiler kapiler darah.
b. Fungsi Ginjal
Sebagai salah satu alat ekskresi, peran ginjal sangat penting dan tak dapat digantikan oleh organ lain. Jika seseorang mengalami disfungi ginjal, maka ia harus menggunakan alat pengganti untuk menjalankan fungsinya, yaitu dengan melakukan transplantasi (pencangkokan) ginjal yang baru. Jika tidak, maka orang itu harus menjalani cuci darah seumur hidup. Dengan demikian kita harus berusaha menjaga organ ini agar tidak mengalami kerusakan (gangguan). Dalam tubuh kita, ginjal berfungsi sebagai berikut.
1) Menyaring/Membersihkan Darah
Bagian ginjal yang menjalankan fungsi ini adalah nefron. Tanpa ginjal, maka seseorang akan mati sebab tubuhnya diracuni oleh kotoran yang dihasilkan tubuhnya sendiri.
2) Mengatur Volume Darah
Darah dapat mengatur jumla cairan yang terlarut dalam darah sehingga volume dipertahankan untuk selaluseimbang di dalam tubuh. Tanpa control dari ginjal ini, maka kemungkinan terburuk dalam tubuh akan terjadi, yaitu tubuh menjadi kering karena kekurangan cairan tubuh atau tubuh tenggelam karena kebanjiran akibat cairan dalam tubuh menumpuk tak terbuang.
3) Mendaur Ulang Air, Mineral, Glukosa, dan Gizi
Ginjal akan mempertahankan zat-zat penting yang ikut masuk ke dalam nefron bersama cairan darah, lalu mengembalikannya ke peredaran darah. Tapi ginjal tidak menyerap kembali zat-zat ini jika jumlahnya berlebih dalam darah.
4) Mengatur Keseimbangan Kandungan Kimia Darah
Salah satu contoh fungsi pengatur ini adalah mengatur kadar garam dalam darah. Garam cenderung mengikat air sehingga jika kadar dalam gula darah berlebih mengakibatkan penumpukan cairan yang berlebihandalam darah dan rongga sela antarsel tubuh. Jika demikian, maka anggota tubuh seperti wajah, tangan, dan kaki akan membengkak. Akibat lain yaitu memperberat tugas jantung dalam memompa darah karena adanya cairan dalam darah tersebut. Berdasarkan alasan itu maka ginjal akan
mengeluarkan kadar garam yang berlebih dalam darah agar seimbang kembali. Ginjal juga mengatur kadar kalium dalam darah. Apabila kadar kalium dalam darah berkurang, maka ginjal akan menyerap kembali kalium tersebut. Sebaliknya, jika jumlah kalium berlebih ginjal akan membuangnya.
Zat lain yang perlu dijaga keseimbangannya adalah urea yang merupakan limbah pencernaan protein, karena urea yang berlebih dapat mengakibatkan keracunan yang disebut penyakit uremia.
5) Menjaga Darah agar Tidak Terlalu Asam
Ginjal berperan dalam menjaga pH darah agar tidak terlalu asam.
6) Penghasil Hormon

Hormon yang dihasilkan adalah hormon eritroprotein yang berfungsi untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar